1) RENTAPAN
Terdiam bisu, matanya terpaku ,
Lihat ada sosok-sosok indah ,
Yang mandir, yang nafsu jakanya ,
Menjadi tidak keruan.
Walhal kita sedia maklum
Ini bulan baik ,
Kafankan itu warnanya putih ,
Dan longgarkan sedikit.
2) BERCELARU
Tersungkur dalam kesedihan ,
Mataku bagaikan awan mendung,
Yang menunggu masa ,
Untuk gugurkan air hujan.
Hujan mula mencurah ,
Jeritan seperti kilat ,
Yang tiada bunyi ,
atmaku sakit yang teramat .
Fikiran ini
Bagaikan ribut yang kuat ,
Gerakannya seperti gentayangan,
Apa yang harus aku lakukan?
Inginkan pelangi ,
Urnakan kehidupan ini ,
Inginku menjadi ratna ,
Yang menyinari di bumantara ,
Itulah lumrah kehidupan .
3) SANG JUITA MENGHILANG
Sejuta manusia yang hadir ,
tiada seorang seperti dirimu ,
Sang juita membuatku gembira ,
malah tertawa menangis bersama.
aku yang ingin dirimu,
dijagai oleh sang tuhan ,
yang sentiasa disisimu selalu ,
takkan ku sakiti hatimu.
Namun ,
Hati ini retak seribu ,
Kian renjana menghilang ,
masih gantayangan mencari dirimu ,
Kau menghilang seperti pawana ,
Tanpa meninggalkan sedikit jejak .
Sang juita kembalilah ,
Ratnamu dalam kegelapan ,
Malah inginkan dirimu datang kepadaku ,
Urnakan atmaku.
4) PERJUANGAN SANG DEWI
Walaupun wajah kelihatan lemah ,
Namun pantang menyerah ,
Walaupun rintangan menghadang ,
Kau pantang ke belakang .
Walaupun menyakitkan ,
Aku tetap tabah menghadapi ,
Bisikan bumantara menguatkanku,
Wahai sang ratna ,
Kaulah pejuang sang dewi .
Jangan sewenang-wenang kau mengalah ,
Ingatlah hidup hanya sekali sahaja ,
Baharilah kehidupanmu ,
Percayalah , Sang Tuhan pasti urnakan pelangimu .
5) DIAM
Tiada bunyi ,
Kenapa tiada lagi degupan? ,
Adakah sudah terhenti ? ,
Adakah sudah mati?
Jawab wahai hati .
Aku remuk ,
seremuk - remuknya ,
Aku diam dan diam ,
Sakitnya tidak dapatku luahkan ,
Hanya mampu mendengar ,
Hanya mampu berdiam.
Inginku meluah ,
meluah apa yang ku pendamkan ,
Namun tidakku dapat ,
Perasaanku bercampuk aduk ,
Yang dikunci dalam sangkar .
Inginku menjadi merpati ,
Yang bertebangan bebas ,
Tidak lagi terperangkap ,
Inginku merasakan langit ,
Inginku merasakan pawana segar .
Namun itu hanyalah khayalan,
Beginilah aku sekarang ,
Diam dan diam .